Sunday 25 March 2018

Memperbarui artikel lama untuk kepentingan SEO dan User Experience

Tags

Memperbarui artikel lama dengan tehnik redirect 301 pada Blogger


Dalam dunia Blogging, kemampuan dan konsistensi untuk selalu mengupdate konten sangatlah harus dimiliki oleh seorang blogger, khususnya bagi pemilik blog yang dimonetisasi agar traffik website dapat berkembang lebih menanjak dan signifikan, minimal tidak anjlok atau turun SERP. Namun ada kalanya perasaan bosan ataupun mentoknya ide merupakan salah satu dari sekian banyak hambatan yang dirasakan oleh blogger termasuk saya sendiri. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara memanfaatkan potensi website, dengan memperbarui artikel lama kita untuk memperbaiki kualitas tulisannya.

Disini saya akan memberikan trik dan tehnik pembaruan artikel menggunakan platform blogger sesuai dengan pengalaman yang saya rasakan sendiri.

Kira kira 2 tahun lalu di blog saya yang lain, saya memiliki sebuah artikel yang cukup bagus posisinya di SERP, halaman tersebut selalu muncul di page one Google search dengan peringkat tidak jauh dari 3 besar. Hal itu yang membuat traffik blog cukup lumayan memuaskan karena mendapat pengunjung organik yang datang dari mesin pencari, sekedar informasi bahwa artikel tersebut merupakan artikel dari blog saya yang dibangun untuk direct selling penjualan produk, dengan SERP dan trafik blog yang cukup bagus itu membuat konversi penjualan pun sangat memuaskan (ditahun itu).



Kita ketahui bahwa mungkin setiap hari ribuan website serta jutaan artikel bermunculan untuk memperebutkan posisi yang strategis di mesin pencari. Kompetitor pun mulai mengancam untuk menggeser posisi kita baik di dunia online maupun offline, setidaknya itu yang saya rasakan bahwa persaingan semakin kompetitif. Hal ini yang harus diantisipasi oleh setiap blogger / webmaster tanpa memandang pengalamannya apakah dia seorang newbie atau level Mastah dalam dunia SEO, karena ilmu Blogging bukan ilmu statis, tetapi ilmu dinamis yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai perkembangannya.

Baca Juga : Peranan Backlink untuk meningkatkan peringkat di Google

Singkat cerita artikel saya yang sering mejeng di urutan atas page one Google itu lama lama berangsur lengser, awalnya turun peringkat hingga sekarang terdampar di sekitar page 2-3 Google yang menyebabkan anjloknya traffik blog dan penurunan konversi penjualan produk juga. Segala upaya dilakukan untuk mengembalikan kondisi seperti semula dengan lebih rajin menerbitkan artikel baru, promosi di media sosial, namun hal tersebut belum terlalu banyak membantu untuk perkembangan traffik seperti semula. Hingga suatu hari ketika saya mengamati data di Google Analytics dan melihat artikel blog saya lainnya yang masih sedikit pengunjung dan pembaca, munculah ide untuk lebih mencoba mengembangkan artikel lama yang telah terbit baik dari sisi SEO maupun pembaruan konten tulisan.


Memperbarui artikel lama untuk kepentingan SEO dan UX Factor User Experience


Hal ini pun pernah saya baca dalam tulisan artikelnya Mas Gee Jhon  admin blog Portal Uang dimana dirinya pun concern kepada update artikel lawas, yang mungkin kesimpulannya adalah rajin update bukan hanya berarti menerbitkan konten artikel baru, tetapi diimbangi dengan pembaruan konten artikel lama baik secara SEO maupun kualitas tulisan.

Setelah itu saya pun coba mulai kembali mengedit dan mengaudit artikel lama dengan beberapa pembaruan seperti pembaruan update informasi di dalam artikel, mengganti internal link yang lebih relevan dan terbaru, dan sedikit perubahan SEO dengan merubah permalink yang disertai dengan tehnik redirect agar artikel tidak mengalami kehilangan backlink dan traffik organik. Alasan pribadi saya mengganti permalink adalah karena keyword yang digunakan serta permalink yang lama mengandung kata kunci musiman seperti kalimat Tahun maupun bulan yang telah lampau, mungkin hal inilah yang membuat halaman situs saya terlihat tidak lagi relevan dimata mesin pencari maupun pengunjung situs.

Menurut pengamatan saya, algoritma Google sendiri memang lebih menyukai halaman situs yang selalu diperbarui dan semakin relevan, website yang menerapkan hal tersebut termasuk kedalam kriteria website yang memiliki elemen UX Factor (User Experience) yang baik karena memberikan informasi terbaru yang dibutuhkan oleh para pengunjung situs.

Lalu Bagaimana caranya ? ini yang saya lakukan untuk memperbarui artikel lama dengan menggunakan tehnik redirect 301 pada platform Blogger.

  1. Login ke dalam dashboard blogger anda lalu pilih artikel yang ingin anda perbarui 
  2. Pilih artikel lawas anda yang menurut data google analytics ataupun pengamatan anda sendiri kurang memiliki trafik bagus lagi, setelah itu klik Edit tab artikel di dashboard blogger anda. 
  3. Pada Post Setting, klik Revert to Draft untuk mengembalikan artikel menjadi draft sebelum kita publish ulang. 
  4. Mulailah dengan mengedit isi konten tulisan, perbarui informasinya dan rubahlah angka tahun ataupun bulannya jika anda memiliki artikel musiman seperti saya, atau mungkin ditambahkan isi artikelnya dengan tambahan sumber yang lebih menguatkan. Perbarui internal dan eksternal link nya. 
  5. Jika anda merasa sudah cukup untuk mengedit isi artikelnya, kembali di tab Post Setting dan rubahlah settingan Date Published menjadi Automatic lalu klik Done
  6. Tepat dibawah tab date published, klik Permalink dan pilih Custom permalink sesuai dengan keinginan anda sekarang. Pilihan ini opsional jika anda tidak ingin merubahnya, maka tidak perlu mengeditnya. Namun jika ingin merubahnya nya, ikuti step yang berikut hingga selesai 
  7. Copy URL permalink lama milik anda dan paste di notepad untuk menghindari lupa, karena ini diperlukan pada step terakhir untuk di redirect ke URL permalink baru. 
  8. Perbarui permalink anda dengan permalink baru yang lebih relevan dengan kondisi saat sekarang, lalu klik Done 
  9. Terakhir, Klik Save dan Publish 

Namun belum berakhir sampai disini, jika anda merubah permalink itu artinya anda harus melakukan redirect dari URL lama ke URL baru agar tidak kehilangan traffik dengan fitur custom redirects yang telah disediakan Blogger.


Custom Redirects pada Blogger


Masih pada dashboard blogger, klik Tab Setting – Search Preferences - Customs Redirects lalu Klik Edit

Pada kolom From: Isikan dengan URL / permalink lama anda yang telah anda copy tadi ke notepad (lihat poin no.7 diatas), semisalnya domain blog anda adalah http://www.bloganda.com dan permalink lama atau URL artikel yang ingin anda edit adalah http://www.bloganda.com/2015/01/harga-hp-android-tahun-2015.html maka cukup copykan dari mulai karakter /2015/01/harga-hp-android-tahun-2015.html ke dalam kolom from

Pada kolom To : isi dengan permalink atau URL terbaru anda, misalnya kini anda merubahnya menjadi URL http://www.bloganda.com/2018/01/harga-hp-android-terupdate-saat-ini.html , sama seperti di kolom From, isikan mulai dari karakter /2018/01/harga-hp-android-terupdate-saat-ini.html

Custom Redirects pada Blogger

Lalu Centang Box Permanent – Save – Save Changes

Selesai ! kini URL permalink lama anda otomatis akan di redirect ke URL permalink yang baru dan terupdate, supaya trafik / pengunjung yang masih mengakses halaman situs anda dengan URL lama akan diredirect otomatis dipindahkan ke halaman URL permalink baru tanpa sedikit pun kekhawatiran akan kehilangan trafik situs.

Baca Juga : Menjaring Visitor Blog dari luar negeri menggunakan Tag Hreflang

Cara ini saya lakukan selain untuk menghindari terjadinya halaman error 404, karena user experience akan berkurang jika hal ini terjadi, juga merupakan alternatif bagi saya untuk tetap relevan di mata mesin pencari dan pengunjung dengan menghadirkan artikel yang terbaru baik dari segi konten maupun SEO, dan dampaknya bagi saya kini, meskipun belum bisa mengembalikan posisi artikel di SERP seperti semula, setidaknya yang saya rasakan adalah mulai meningkatnya trafik ke artikel lama yang sepi pengunjung tersebut.

Demikianlah cara saya memperbarui artikel lama dengan tehnik redirect 301 pada blogger, semoga bermanfaat bagi anda semua.

Deedu !

Inspiratif & Edukatif


Thank You For Comment
EmoticonEmoticon