Thursday 22 March 2018

5 Strategi membuat konten video yang banyak disukai pemirsa dan dibagikan di youtube

Tags

Membuat konten video yang viral dan berkualitas bagi pemirsa Youtube


strategi membuat konten video yang bagus dan berkualitas di youtube

Ada alasan lain bagi mereka para Konten Kreator dalam memproduksi sebuah konten video di Channel Youtube, selain karena alasan monetisasi, tujuan mereka membangun channel youtube adalah untuk membangun sebuah basis komunitas atau pelanggan loyal melalui Subscriber mereka agar channel mereka tidak cepat tenggelam. Semakin hari kehadiran channel youtube baru semakin banyak dan berlomba lomba menawarkan konten mereka agar menarik perhatian pengguna Youtube, membuat persaingan semakin ketat dan menuntut para Content Creator Youtube untuk dapat berkreasi lebih baik dari sebelumnya.

Salah satu kunci utama untuk dapat terus eksis di Youtube adalah terus menyajikan konten konten yang memang berkualitas dan memiliki alasan dasar bagi pelanggan untuk kembali menonton setiap video yang disuguhkan, bahkan lebih bagus jika pelanggan memiliki alasan kuat untuk membagikan konten video anda kepada orang lain karena dirasa bermanfaat dan perlu diketahui oleh orang yang dikenalnya.

Bagi anda pemula yang ingin membangun sebuah channel youtube, anda perlu memperhatikan poin poin yang akan dibahas pada artikel ini mengenai strategi membuat konten video yang banyak disukai di Youtube.

Membuat channel youtube janganlah asal asalan, apalagi jika isi konten anda berisi video yang bukan milik anda sendiri dan memiliki topik / tema campuran. Channel youtube seperti ini akan sangat mudah sekali dilupakan, mungkin dalam suatu waktu anda mendapat respon yang positif dalam 1-2 buah video yang membuat orang banyak memberikan Like dan Subscribe ke channel anda, tapi jika tidak memikirkan konten apa yang akan diberikan selanjutnya, perkembangan channel youtube anda akan tersendat. Untuk mengantisipasinya perhatikan tips berikut ;


1. Tentukan Tema / Topik Utama Channel Youtube anda secara umum dan luas


Menentukan tema diharuskan sebelum anda membuat channel tersebut, ketika anda memutuskan untuk membuat sebuah akun Youtube dan berniat membangung sebuah channel, anda sudah harus mengetahui ke arah mana channel ini akan berlanjut, seperti memilih tema video, jenis konten apa saja yang akan diberikan, dan mungkin memikirkan seperti teknik pengambilan gambar, video editing, pencahayaan, gaya narasi, design profil,header,thumbnail, serta aspek aspek lainnya. Perencanaan dalam membangun channel youtube sangatlah penting untuk menghindari kebuntuan ide kreatif di masa mendatang.

Berikut ini adalah jenis jenis tema / kategori video yang berada di youtube dan bisa anda jadikan referensi mana yang akan anda pilih,
  • Otomotif & Kendaraan 
  • Mode & kecantikan
  • Komedi
  • Pendidikan 
  • Hiburan 
  • Hiburan Keluarga 
  • Film & Animasi 
  • Makanan 
  • Game 
  • Petunjuk & Gaya 
  • Musik 
  • Berita & Politik 
  • Nirlaba & Aktivisme 
  • Orang & Blog 
  • Hewan & Peliharaan 
  • Ilmu Pengetahuan & Teknologi 

2. Cari tahu mengenai "Passion" diri anda dan sebisa mungkin sesuai dengan tema yang akan diambil 


Membuat sebuah konten memerlukan kerja keras, tenaga, waktu, dan pikiran dari seorang kreator untuk menuangkan ide kreatifnya, namun pada proses pembuatannya terkadang seseorang mengalami rasa kesulitan karena kurangnya pengetahuan yang mendalam mengenai kontennya. Hal ini disebabkan karena mereka memaksakan dirinya untuk membuat sesuatu yang bukan minatnya, bukan bidangnya, bukan keahliannya, dan bukan jati dirinya. Dianjurkan untuk anda membuat konten video yang berdasarkan "passion" diri anda sendiri, minat dan pengetahuan yang cukup agar anda terhindar dari rasa malas, terpaksa, dan tidak membuang banyak waktu untuk melakukan riset. Ketika seseorang menjalani apa yang memang menjadi minat dan hobinya sendiri, maka serumit apapun tantangannya akan terasa lebih menyenangkan dan mudah.

Anda bisa mencari referensi dari channel channel youtube lain yang serupa dengan passion anda, dan mulailah berlangganan ke channel tersebut agar anda mendapatkan inspirasi untuk lebih mengembangkan dan membuat konten yang lebih baik dari mereka, bahkan jika memungkinkan channel tersebut bisa anda ajak berkolaborasi untuk proyek anda kedepannya.

Baca Juga : "Menghasilkan Jutaan Rupiah Setiap Bulan dari Youtube"

3. Membuat Sasaran Target Pemirsa


Setelah menentukan tema apa yang akan diambil, dalam suatu waktu anda bisa mempersempit tema tersebut untuk beberapa konten video yang dikhususkan menyasar sebuah kalangan atau komunitas, yang memang respect terhadap isu isu yang anda buat dalam video anda. Strategi ini lebih efektif mendatangkan subscriber yang banyak secara spesifik, dan mungkin subscriber sebagian besar datang dari kalangan komunitas tersebut. Mereka menyukai apa yang anda buat dan menghargai usaha anda dengan ikut terlibat dalam konten anda seperti memberi like, berkomentar, share dan berlangganan ke channel youtube anda.

Penargetaan pemirsa Youtube terbagi dalam 4 tingkatan :

  1. Tingkat Tema Channel 
  2. Tingkat Kategori dalam channel tersebut 
  3. Tingkat Video di dalam channel tersebut 
  4. Berdasarkan apa yang diluar topik (OOT) atau yang tidak terlayani. 

Tingkatan penargetan pemirsa di youtube


Mari kita bahas !

1. Berdasarkan Tingkat Tema Channel

Jika anda adalah seseorang yang menyukai otomotif, tentu lebih bagus anda membuat sebuah channel yang berisikan mengenai Konten seputar dunia otomotif. Sasaran pemirsanya pun akan jelas untuk mereka yang memiliki minat yang sama yaitu Otomotif. Mereka ini adalah basis komunitas yang berpotensi besar untuk menjadi subscriber dan penonton setia video anda kedepannya. Setiap konten yang anda buat nanti akan didedikasikan khusus untuk memanjakan dan menghibur mereka pecinta dunia otomotif secara luas.

2. Berdasarkan Tingkat Kategori Channel

Ini merupakan penargetan yang lebih spesifik ketimbang tingkat Tema. Konten bertemakan otomotif bisa berarti luas mencakup kategori mobil, sepeda motor, dunia balap, modifikasi, service perawatan dll. Penargetan ini menyasar lebih dalam ke kalangan yang berbeda dari segi minat dan usia, kita harus menyadari bahwa mungkin diluar sana ada orang yang menyukai konten kategori mobil, tetapi belum tentu tertarik akan konten kategori sepeda motor atau sebaliknya. Pisahkan kategori ini dengan membuat playlist khusus di channel anda berdasarkan kategori kategori yang anda buat nanti.

3. Berdasarkan Tingkat Video di dalam channel

Tingkat ini lebih mendetail lagi dari tingkatan kategori, anda bisa membuat banyak sekali ide & bahan materi untuk konten video anda jika membagi tingkatan pemirsa ke tingkatan ini. Katakanlah dalam kategori mobil, anda membuat penargetan pemirsa dengan membuat video review tentang merk merk mobil yang ada. Kita tahu bahwa merk mobil di dunia ini sangatlah banyak dan memiliki fansbase nya tersendiri. Jika di dunia ini terdapat ratusan merk mobil, ini artinya anda memiliki ratusan bahan materi untuk anda jadikan konten kepada calon pemirsa potensial merk mobil tersebut. Tingkatan ini berfokus pada video yang dikhususkan untuk pemirsa tertentu yang sangat spesifik.

4. Berdasarkan OOT atau yang tidak terlayani dalam tema,kategori,dan video

Youtube dibuat untuk dapat dinikmati oleh semua kalangan dan lapisan masyarakat, menargetkan pemirsa lebih spesifik memang bagus tapi bukan berarti ini mengisolir diri anda untuk tidak memberikan tontonan kepada orang orang diluar tema, mereka yang tidak memiliki minat terhadap konten anda pun bisa menjadi sasaran potensial untuk meningkatkan tayangan video anda. Untuk melayani yang tidak terlayani ini anda disarankan membuat sesekali video OOT (Out Of Topic) yang diluar topik pembahasan biasanya. Hal ini berguna ketika mungkin anda merasa jenuh dan bosan saat membuat video yang itu itu saja, atau mungkin bisa menjadi startegi lain meningkatkan viewers dengan menyinggung tema yang sedang hangat dibicarakan atau viral. Ini bisa menjadi semacam booster untuk perkembangan channel Youtube anda.

4. Membuat Video yang Komunikatif dan Interaktif



Youtube menemukan fakta bahwa channel yang memiliki hubungan emosional dengan pemirsanya cenderung memiliki pelanggan yang loyal dan jumlah jam tayang yang lebih banyak dibandingkan yang tidak. Selain itu hubungan emosional juga memungkinkan pelanggan dapat merekomendasikan channel anda kepada orang lain.

Youtube adalah platform yang benar benar bersifat sosial sehingga anda dituntut mampu berinteraksi dengan pemirsa anda. Dalam penerapannya anda bisa sesekali menyapa penonton dan menyebutkan nama mereka yang tertera di dalam komentar video sebelumnya sekedar untuk mengucapkan “Say thanks” sembari untuk menstimulasi penonton lain agar ikut berkomentar dan subscribe ke channel anda. rasa ingin dihargai dan diakui keberadaannya menjadi salah satu sifat dasar dari seorang manusia, jika anda bisa memberikan hal itu, maka mereka akan memberi anda sesuatu yang lebih baik lagi.

5. Membuat Konten Video yang Mudah Dibagikan


Youtube membuat istilah “Konten Mudah Dibagikan” karena memiliki makna yang serupa dengan kata “Viral”. Jika anda mampu membuat konten viral yang mampu membuat orang orang sangat ingin membagikannya kepada orang lain itu berarti channel anda sudah mencapai goal setting dari para Konten Kreator. Tayangan Video anda akan melesat tinggi dalam waktu yang singkat, dan subscriber pun akan berdatangan tanpa anda minta. Tapi ini bukan berarti viral sembarang viral, yang ditekankan disini adalah bagaimana anda melibatkan isu isu terhangat dan terbaru ke dalam konsep konten yang akan anda buat.

Masih ingatkah anda akan kejadian mobil seorang wakil rakyat yang menabrak tiang listrik disaat dirinya diburu oleh lembaga pemberantas korupsi Indonesia di tahun 2017? Isu isu tersebut merupakan sebuah viral pada saat kejadiannya, kembali ke channel tema otomotif, kira kira apa yang bisa anda buat dengan memanfaatkan isu terhangat tersebut ?

Contohnya anda bisa membuat review tentang fitur safety pada merk mobil yang sama dengan mobil yang menabrak tiang listrik tersebut, dengan menambahkan sedikit judul yang Click Bait sehingga membuat para pemirsa penasaran untuk menonton video anda.

Kira kira jika anda mampu mengemasnya dengan cara yang sempurna dan bernilai secara fakta, bisa jadi video anda tersebut menjadi rujukan orang untuk memberitahu fakta kebenaran kepada orang lain yang artinya video anda akan sangat mudah sekali di share oleh penonton.

Demikianlah 5 Strategi membuat konten video yang banyak disukai dan dibagikan di Youtube ! Baca juga artikel Deedu yang lainnya tentang Studi Kasus kena Copyright Strike di Youtube yang mungkin bermanfaat bagi pengetahuan anda mengenai Youtube.


Deedu

Inspiratif & Edukatif

Thank You For Comment
EmoticonEmoticon