Di era saat ini, dalam kebisingan dunia yang dijejali dengan iklan dari berbagai macam produk, menjadi semakin sulit bagi sebuah merk untuk menonjolkan diri atau membuat diri lebih berbeda dibanding produk lain. Disinilah tehnik unconventional marketing muncul sebagai solusi atau tehnik dalam proses pemasaran suatu produk untuk menarik perhatian pelanggan dengan cara yang unik dan tak terpikirkan. Jika membandingkan dengan metode pemasaran yang tradisional, strategi unconventional marketing inin lebih memanfaatkan daya kreativitas serta inovasi untuk menciptakan dampak yang lebih besar.
Salah satu ciri dari strategi unconventional marketing adalah penggunaan platform teknologi yang baru dan inovatif untuk menarik perhatian dari audience atau target market nya. Sebagai contoh, pemasaran viral di sosial media menjadi salah satu tujuan dan strategi yang efektif untuk menciptakan buzz di sekitar merk atau sebuah produk itu sendiri. Melalui konten viral yang memiliki konsep unik, lucu maupun kontroversial, sebuah produk/merk dapat lebih menarik perhatian audience di sosial media dengan mengeluarkan biaya pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Lalu selain itu, unconventional marketing juga merupakan cara yang efektif untuk menjangkau lebih banyak profil konsumen lainnya. Misalnya sebuah produk/merk telah sukses mengadakan event kegiatan outdoor seperti Flash Mob ataupun kegiatan lainnya yang menarik banyak perhatian masa di tempat tempat umum seperti Mall ataupun fasilitas publik lainnya. Hal tersebut dapat menciptakan pengalaman berkesan dan citra positif untuk sebuah brand itu sendiri, membangun hubungan emosional yang lebih kuat dengan pelanggan adalah salah satu kunci sebuah brand dapat terus exist dan survive.
Kemudian, pemasaran gerilya adalah cara lain dari salah satu bentuk unconventional marketing yang sering kali memiliki faktor mengejutkan, menghibur, diluar dari ekspektasi audiens. Penempatan ikon, logo dari sebuah brand terkadang di tempatkan di tempat tempat yang tidak umum, namun masih dapat diterima oleh audience. Penempatan iklan pada media yang tidak umum seperti dinding bangunan, trotoar, tiang listrik ataupun media lainnya. Tehnik ini lebih banyak dikenal dengan metode Ambient Marketing. Pendekatan model ini memungkinkan sebuah brand untuk berinteraksi dengan pelanggan baik secara maupun tidak langsung dan menciptakan pengalaman berkesan yang sulit dilupakan.
Point Terakhir, endorsement dari selebritas ataupun influencer tidak terduga dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk memberikan diferensiasi dengan kompetitor. Dengan memilih orang yang tepat untuk menjadi brand ambassador, hal tersebut dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Unconventional marketing menawarkan pendekatan yang segar dan inovatif untuk mengkomunikasikan sebuah produk kepada audience atau pelanggan di tengah persaingan bisnis, produk maupun brand yang semakin ramai dan kompetitif. Dengan menggunakan daya kreatifitas lebih tinggi serta inovasi, sebuah brand dapat menonjolkan keunggulan, keunikan, serta kelebihannya dibanding kompetitor lain dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggannya. Dengan menerapkan pemikiran “Out of the Box”, strategi unconventional marketing dapat menjadi salah satu kekuatan yang kuat dalam industry pemasaran modern.
Salah satu ciri dari strategi unconventional marketing adalah penggunaan platform teknologi yang baru dan inovatif untuk menarik perhatian dari audience atau target market nya. Sebagai contoh, pemasaran viral di sosial media menjadi salah satu tujuan dan strategi yang efektif untuk menciptakan buzz di sekitar merk atau sebuah produk itu sendiri. Melalui konten viral yang memiliki konsep unik, lucu maupun kontroversial, sebuah produk/merk dapat lebih menarik perhatian audience di sosial media dengan mengeluarkan biaya pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Lalu selain itu, unconventional marketing juga merupakan cara yang efektif untuk menjangkau lebih banyak profil konsumen lainnya. Misalnya sebuah produk/merk telah sukses mengadakan event kegiatan outdoor seperti Flash Mob ataupun kegiatan lainnya yang menarik banyak perhatian masa di tempat tempat umum seperti Mall ataupun fasilitas publik lainnya. Hal tersebut dapat menciptakan pengalaman berkesan dan citra positif untuk sebuah brand itu sendiri, membangun hubungan emosional yang lebih kuat dengan pelanggan adalah salah satu kunci sebuah brand dapat terus exist dan survive.
Kemudian, pemasaran gerilya adalah cara lain dari salah satu bentuk unconventional marketing yang sering kali memiliki faktor mengejutkan, menghibur, diluar dari ekspektasi audiens. Penempatan ikon, logo dari sebuah brand terkadang di tempatkan di tempat tempat yang tidak umum, namun masih dapat diterima oleh audience. Penempatan iklan pada media yang tidak umum seperti dinding bangunan, trotoar, tiang listrik ataupun media lainnya. Tehnik ini lebih banyak dikenal dengan metode Ambient Marketing. Pendekatan model ini memungkinkan sebuah brand untuk berinteraksi dengan pelanggan baik secara maupun tidak langsung dan menciptakan pengalaman berkesan yang sulit dilupakan.
Point Terakhir, endorsement dari selebritas ataupun influencer tidak terduga dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk memberikan diferensiasi dengan kompetitor. Dengan memilih orang yang tepat untuk menjadi brand ambassador, hal tersebut dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Unconventional marketing menawarkan pendekatan yang segar dan inovatif untuk mengkomunikasikan sebuah produk kepada audience atau pelanggan di tengah persaingan bisnis, produk maupun brand yang semakin ramai dan kompetitif. Dengan menggunakan daya kreatifitas lebih tinggi serta inovasi, sebuah brand dapat menonjolkan keunggulan, keunikan, serta kelebihannya dibanding kompetitor lain dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggannya. Dengan menerapkan pemikiran “Out of the Box”, strategi unconventional marketing dapat menjadi salah satu kekuatan yang kuat dalam industry pemasaran modern.
Baca Juga :
Thank You For Comment
EmoticonEmoticon