Alasan whatsapp menjadi Aplikasi Instant Message no 1 di dunia
Aplikasi pesan instant Whatsapp kini menjadi aplikasi yang paling populer dan terfavofit di dunia,penggunaannya diseluruh dunia pada data di tahun 2016 lalu sudah mencapai angka 55% market share dari hasil survey 187 negara, dan sekitar 109 negara menyebutkan bahwa Whatsapp menjadi aplikasi pesan instant nomor satu yang paling banyak digunakan di negara mereka.
Whatsapp yang dulu mulanya dipasarkan untuk sistem operasi iOS, kini juga telah tersedia dalam sistem operasi Android kepunyaan Google sehingga meningkatkan penggunaannya untuk seluruh orang di dunia melalui Google Playstore. Dan setelah tersedia di Google Playstore, menurut data yang terakhir diambil pada tanggal 12 April 2018, Whatsapp Messenger menjadi aplikasi populer ke 7 ranking global dalam jajaran top mobile app yang terdapat di Playstore dibawah aplikasi populer lainnya seperti facebook, Google Chrome, Youtube dan Facebook Messenger. Tetapi khusus di Indonesia sendiri, Playstore memberikan data bahwa Whatsapp kini telah menjadi aplikasi yang terpopuler dan berada di posisi nomor 1 sebagai aplikasi yang paling banyak di unduh di Google Playstore
Menurut data dari Similarweb pada April 2018, negara Indonesia termasuk ke dalam 5 besar pengguna aktif aplikasi whatsapp dan berada di urutan ke 5 setelah Brazil, India, Mexico, dan Turki. Apa sebenarnya yang menyebabkan Whatsapp kini banyak digemari oleh seluruh orang di dunia, dan bagaimana sejarah Whatsapp mulai didirikan?
Sejarah Whatsapp
Whatsapp didirikan pada Bulan Februari tahun 2009 oleh dua orang eks karyawan Yahoo yaitu Jan Koum dan Brian Acton, yang mendirikan perusahaan Whatsapp Inc dan berbasis di wilayah California, Amerika Serikat.Dengan bermodalkan tabungan mereka sebesar $400.000 semasa bekerja di perusahaan Yahoo selama belasan tahun, mereka mendirikan perusahaan yang melahirkan whatsapp. Adapun Ide menciptakan Whatsapp bermula ketika salah satu pendirinya Jan Koum melihat adanya peluang pada perkembangan Apple Store kala itu.
Apple store menawarkan para pengembang aplikasi untuk dapat memasarkan aplikasi buatannya dalam platform iOS, dan saat itu Whatsapp yang kita kenal sekarang, tujuan awalnya bukanlah untuk aplikasi berbagi pesan, namun Jan Koum terpikir untuk menciptakan sebuah platform untuk dapat berbagi status melalui notifikasi yang dapat terhubung ke semua perangkat iphone dimana pun berada. Aplikasi tersebut dapat memungkinkan kita berbagi status kepada siapapun yang dapat direspon balik oleh orang yang membacanya sama halnya seperti Wall Facebook. Namun tanpa disadari Jan Koum saat itu sebenarnya telah menciptakan sebuah aplikasi pesan instant, setelah dikembangkan lebih lanjut, maka akhirnya Whatsapp menjadi aplikasi pesan instant seperti yang kita kenal sekarang.
Penggunaan nama Whatsapp sendiri terinspirasi dari kata “Whats Up” yang berarti “Apa kabar”. Seperti yang diungkapkan diatas karena Whatsapp sebenarnya dirancang pertama kali untuk dapat memberikan dan menerima kabar terbaru kepada semua orang yang kita kehendaki. Lalu apa yang membedakan aplikasi Whatsapp dengan aplikasi pesan instant lainnya? Whatsapp hingga saat ini kita kenal karena tampilannya yang simple, mudah digunakan dan yang pastinya “Tanpa Iklan”. Jan Koum memiliki idealisme bahwa sebuah aplikasi pesan instant harus murni berdasarkan fungsi dan tujuannya tanpa harus menjejalkan iklan yang dapat mengganggu kenyamanan para penggunanya.
Padahal Jan Koum sendiri semasa bekerja di Yahoo bertugas sebagai orang yang menangani proyek iklan di Yahoo. Dia bergabung bersama Yahoo pada tahun 1997 berkat saran dari temannya yaitu Brian Acton yang telah lebih dulu bekerja disana. Selama kurang lebih 10 tahun bekerja, akhirnya pada tahun 2007 Jan Koum dan temannya Brian Acton memutuskan untuk berhenti dari Yahoo karena merasa sudah mulai jengah mengurusi iklan yang bertebaran di Yahoo. Menurutnya, iklan yang ditampilkan secara tidak proporsional atau berlebihan, tidak memiliki manfaat utama bagi penggunanya dan hanya akan membuat kenyamanan pengguna menjadi sangat terganggu. Pengguna akan lebih menyukai sesuatu yang sangat jujur dan sesuai fungsinya, dan inilah yang melatar belakangi wajah Whatsapp hingga sekarang yang kita kenal bersih dari iklan.
Pada November 2009 Whatsapp mulai dirilis untuk pengguna iphone setelah Jan Koum dapat bekerjasama dengan seorang developer aplikasi iphone Igor Solomennikov untuk mewujudkan ide awalnya tersebut, lalu dia mengajak sahabat karibnya Brian Acton untuk bersama sama menangani Whatsapp yang saat itu belum populer dan hanya diunduh oleh sekitar 250 orang saja, dan itupun berasal dari kalangan teman Jan Koum sendiri.
Lalu kemudian Jan Koum merilis Whatsapp V2.0 yang berfokus kepada layanan instant messaging dan berhasil menjaring sekitar 250.000 orang pengguna aktif pada saat saat awal peluncurannya. Melihat potensi yang cukup menjanjikan, Brian Acton membantu mencarikan investor untuk lebih dapat mengembangkan Whatsapp. Brian akhirnya menemui sejumlah rekan dan koleganya ketika di Yahoo dan berhasil mengumpulkan dana untuk digunakan sebagai modal tambahan di Whatsapp Inc.
Tidak puas hanya sampai disitu saja, modal tambahan yang didapat juga digunakan untuk lebih mengembangkan sayap agar Whatsapp dapat lebih tersedia bagi semua orang dengan cara merambah ke Blackberry Store dan Google Playstore pada tahun 2010. Langkah ini diyakini mereka akan memudahkan Whatsapp untuk semakin lebih dikenal dan digunakan oleh seluruh orang didunia. Keyakinan mereka berdua berbuah manis karena pertumbuhan Whatsapp yang semakin hari semakin menjanjikan, tercatat pada Februari 2013 silam, Whatsapp memiliki pengguna aktif di seluruh dunia yang berjumlah 200 juta orang dan semakin bertumbuh seiring perjalanan waktu hingga saat sekarang ini.
Meskipun pada saat itu aplikasi ini termasuk ke dalam aplikasi berbayar, namun hal itu tidak menurunkan popularitas dari Whatsapp sendiri. Koum dan Acton dahulu memang menarik bayaran dari para pengguna Whatsapp di tahun kedua penggunaannya yang dikenai biaya sekitar $1 / tahun guna kepentingan pengembangan produk dan perusahaan, namun mereka memberikan jaminan bahwa setiap penggunanya akan mendapatkan kenyamanan dalam penggunaannya karena tidak berisi iklan, game, berita atau hal semacamnya tidak seperti layanan pesan instant lainnya (Line, BBM, Kakaotalk) yang dijejali hal yang demikian.
Pengguna pun tidak merasa keberatan karena biaya tahunan yang harus dikeluarkan pun cukup terbilang sangat murah untuk sebuah aplikasi yang memberikan layanan pesan instant. Namun saat ini hal tersebut tidak berlaku lagi karena aplikasi Whatsapp kini sepenuhnya menjadi gratis tanpa biaya berlangganan atau biaya untuk pemasangannya. Penggunanya hanya cukup menyiapkan kuota internet untuk mengunduh aplikasi ini di Google Play Store atau App Store tanpa dikenakan biaya sepeserpun.
Whatsapp diakuisisi oleh Facebook
Potensi pertumbuhan Whatsapp yang besar mulai dilirik oleh sejumlah perusahaan raksasa internet, tak terkecuali oleh perusahaan sekelas Google dan Facebook. Padahal dulu, Jan Koum dan Brian Acton setelah keluar dari Yahoo pernah melamar pekerjaan di Facebook namun tidak diterima, selang beberapa tahun kemudian Mark Zuckerberg selaku pendiri facebook menyatakan ketertarikannya untuk membeli saham perusahaan Whatsapp Inc. Tawaran tersebut akhirnya diterima oleh kedua pendiri Whatsapp dengan nilai transaksi kurang lebih sebesar 19 Milyar Dollar As atau sekitar Rp.223 Triliyun pada 19 Februari 2014, harga yang cukup fantastis dan membuat kedua pendiri Whatsapp menjadi orang kaya baru. Selain itu Jan Koum dan Brian Acton pun menjadi salah satu dewan direksi di Facebook dan diberikan kewenangan untuk menjalankan Whatsapp sesuai idealisme mereka sendiri.
Apa yang membuat perusahaan sekelas Facebook begitu tertarik mengakuisisi Whatsapp yang notabennya aplikasi tersebut memiliki idealisme tanpa iklan, padahal Facebook sendiri saat itu tengah menjadi perusahaan yang tumbuh karena pendapatan iklan. Facebook sendiri sebenarnya sudah memiliki aplikasi pesan instant sendiri yaitu Facebook Messenger, namun ternyata mereka belum mendapat hasil yang diinginkan dari aplikasi tersebut, terlebih lagi mengenai jumlah pengguna. Facebook tertarik dengan Whatsapp karena justru idealisme mereka lah yang merangsang pertumbuhan penggunanya dari waktu ke waktu dengan sangat cepat.
Selain itu, Facebook menganggap Whatsapp berbeda dari layanan pesan instant lainnya karena menggunakan Nomor telepon/handphone sebagai ID penggunanya, tidak seperti Blackberry Messenger yang menggunakan PIN atau Line yang memakai Username. Mengapa ini penting bagi Facebook? Di jaman berbasis digital ini, peranan database pengguna begitu sentral dan pentingnya bagi sebuah perusahaan, terlebih lagi perusahaan digital sekelas Facebook untuk melengkapi basis data para pengguna jaringan sosialnya.
Menurut Facebook, hampir setiap hari beragam jenis informasi diungkap oleh para penggunanya,seperti status perasaannya, keseharian, hobi, minat dan lain lain, namun ada yang jarang penggunanya publikasikan yaitu Nomor kontak telepon/handphone mereka. Facebook menganggap bahwa sebuah data yang lebih akurat lagi akan sangat berguna sekali untuk kepentingan bisnis mereka di masa mendatang dan Whatsapp memiliki hal tersebut. Dengan membeli Whatsapp itu artinya Facebook akan memiliki database nomor handphone pengguna Whatsapp yang dapat mereka sinkronisasikan dengan database pada jaringan media sosial Facebook guna lebih melengkapi lagi basis data yang sudah ada. Langkah facebook membeli Whatsapp sangatlah tepat, terlebih lagi pada tahun 2018 ini, Whatsapp sudah mencatatkan rekor dengan pengguna aktif setiap bulan yang mencapai hingga 1,5 miliar pengguna, angka yang sangat fantastis.
Apa saja fitur yang dimiliki Whatsapp ?
Whatsapp terus memperbarui fitur fitur dan layanan mereka dari waktu ke waktu untuk memberikan sesuatu hal yang lebih baik dan menyempurnakan layanannya. Whatsapp versi lawas hanya bisa digunakan untuk berkirim pesan dan status saja, tidak sekompleks saat sekarang ini yang memungkinkan Whatsapp dapat melakukan panggilan telepon maupun video. Fungsi dan kegunaannya pun kian semakin bertambah dan memudahkan penggunanya dalam urusan komunikasi dengan orang orang yang dikenalnya.
Secara umum fitur Whatsapp memiliki kegunaan seperti halnya aplikasi pesan instant lainnya seperti
- Mengirim pesan Teks dan Audio
- Mengirim File foto atau gambar dari Gallery handphone
- Mengirim Video
- Mengirim File berkas office
- Melakukan panggilan Suara
- Melakukan panggilan Video
- Mengirimkan lokasi menggunakan layanan GPS
- Mengirimkan Kontak yang ada dalam telepon
Namun selain itu Whatsapp juga memiliki fitur fitur khusus yang mungkin berbeda dari aplikasi yang lain dan ini menjadikan alasan penting kenapa orang orang tertarik menggunakan Whatsapp seperti :
1. Kontak teman yang otomatis terhubung dengan kontak telepon
Aplikasi pesan instant yang lain mengharuskan kita menambahkan pertemanan secara manual dengan cara saling berbagi PIN atau Username. Whatsapp secara otomatis menambahkan kontak teman ke akun Whatsapp anda dengan melihat kontak telepon yang ada pada handphone kita, dan teman yang lain akan melihat kontak kita juga apabila sebelumnya telah menyimpan nomor handphone kita pada perangkatnya. Jika semua kontak nomor telepon pada perangkat anda sudah menggunakan Whatsapp, maka secara otomatis pula daftar kontak tersebut menjadi teman dalam akun Whatsapp kita
2. Dapat memblokir kontak
Kita dapat memblokir seorang pengguna yang tidak kita inginkan karena beberapa alasan tertentu, jika kita memblokir seseorang dalam kontak Whatsapp kita, maka selamanya orang tersebut tidak akan bisa menghubungi kita melalui Whatsapp sampai kita membuka Status Blokir tersebut
- Baca Juga : Fitur Mention dalam grup Whatsapp
3. Terintegrasi ke dalam sistem dan dapat terus terhubung tanpa harus login
Berbeda dengan aplikasi pesan instant lainnya yang mana kita harus tetap terhubung atau login dahulu kepada aplikasi untuk menerima pesan, Whatsapp karena menggunakan nomor handphone sebagai ID pengguna, memerlukan hanya sekali proses login ketika proses instalasi. Ini memungkinkan kita menerima pesan tanpa harus bolak balik login. Yang diperlukan hanya koneksi internet saja untuk tetap dapat menerima pesan kapanpun dan dimanapun. Sekalipun saat kita sedang tidak memiliki koneksi internet, pesan akan disimpan dan diterima pada saat kita terhubung dengan koneksi internet. Tapi pastikan nomor handphhone anda tetap dalam masa yang aktif
4. Kapasitas Anggota Grup Banyak
Berbeda dengan Blackberry Messenger yang kini mulai ditinggalkan untuk urusan soal Group Messaging, Whatsapp memungkinkan kita membuat sebuah grup messaging yang dapat menampung hingga 256 orang anggota. Ini menjadi salah satu daya tarik Whatsapp di Indonesia dan di dunia, karena kapasitas anggota yang banyak ini dapat digunakan untuk kepentingan lain yang lebih besar seperti komunitas atau organisasi, bukan hanya sekedar urusan berkirim pesan kepada satu atau dua orang saja. Selain itu grup Whatsapp dalam pengaturannya bisa kita sesuaikan seperti membisukan dan menyesuaikan pemberitahuan notifikasinya.
5. Kualitas Pengiriman File HD
Whatsapp menjadi favorit karena kualitas pengiriman file yang High Definition ketika kita mengirimkan file foto atau gambar, jika membandingkan dengan BBM, gambar yang diterima dalam chat pesan BBM tidak menampilkan kualitas foto yang terbaik sebelum kita mengunduhnya sendiri. Berbeda dengan Whatsapp yang menampilkan resolusi gambar atau foto yang sesuai dengan file asli yang dikirimkan
6. Backup Data Percakapan
Whatsapp memungkinkan kita membackup data histori percakapan secara periodik yang akan disimpan dalam server khusus, ini dapat membuat kita mengembalikan riwayat percakapan kapan pun jika suatu saat kita berganti perangkat Handphone, atau ketika kita melakukan instalasi ulang pada sebuah perangkat.
7. Dapat berganti nomor secara otomatis
Hal ini pula menjadi keunggulan Whatsapp yang menggunakan nomor handphone sebagai id pengguna, terkadang kita direpotkan jika harus memberitahu kontak teman bahwa PIN kita sudah berubah dan meminta mereka menginvite PIN baru tersebut. Jika memang kita akan mengganti nomor handphone karena sebuah alasan tertentu, kita dapat merubahnya melalui fitur yang telah disediakan oleh Whatsapp tanpa harus repot memberitahu seluruh daftar teman yang ada dalam kontak handphone kita, karena Whatsapp akan secara otomatis memberitahu pengguna lain yang menjadi kontak teman kita bahwa kita sudah beralih nomor handphone. Hal yang perlu dilakukan oleh teman kita hanya tinggal mengupdate daftar kontak handphone mereka dengan menambahan nomor baru kita tersebut.
8. Mengirimkan pesan percakapan ke email
Pesan percakapan dalam Whatsapp bisa kita forward atau teruskan kedalam email yang kita inginkan, ini bisa dilakukan jika kita ingin menyimpan percakapan kita dalam email atau mengirimkannya kepada seseorang. Biasanya ini dilakukan untuk dokumentasi percakapan kita dengan klien atau seseorang yang penting dan berkaitan dengan bisnis atau perusahaan.
9. Update Status
Fitur ini merupakan ide awal Whatsapp dibuat, dan pada versi awalnya status hanya berupa teks saja, namun pada saat ini Whatsapp memungkinkan kita membuat status dengan Teks, Video, gambar atau animasi lainnya. Seperti halnya Story pada Facebook dan Instagram, fitur status pada Whatsapp dapat memakai file lain diluar teks dengan durasi tayang 30 detik dan akan bertahan selama 24 jam dari jam diterbitkan.
Whatsapp Status - Pict By Blog whatsapp |
10.Dukungan pemakaian Whatsapp melalui Desktop atau Whatsapp Web
Pada tahun 2015 lalu Whatsapp memperkenalkan Whatsapp Web yang mana aplikasi whatsapp pada seluler kita akan bisa diakses juga melalui perangkat desktop komputer yang terkoneksi jaringan internet. Whatsapp Web akan sinkron dengan aplikasi perangkat seluler yang mana pada prosesnya menggunakan barcode yang harus kita scan pada handphone kita. Jadi bilamana kita melakukan percakapan pada salah satu perangkat misalnya di desktop, maka pada perangkat seluler kita pun akan ikut menerima percakapan. Tapi untuk menggunakannya anda harus mengunduh terlebih dahulu Aplikasi Desktop Whatsapp Web agar dapat digunakan pada browser komuter anda.
11. Terenkripsi end to end
Ini merupakan fitur penting dalam Whatsapp karena menawarkan keamanan dan kerahasiaan percakapan. Apa itu enkripsi End To End ? fitur ini membuat kerahasiaan percakapan kita terjaga karena hanya orang yang akan menerima pesan kita saja yang akan mengerti dan menerima isi dari pesan kita. Selebihnya ketika pesan sampai di Server, isi pesan tersebut akan terenkripsi dalam bentuk bentuk kode yang mana tidak akan dimengerti sekalipun oleh internal Whatsapp sendiri, dan akan diterjemahkan kembali ketika pesan tersebut sampai kepada penerima. Hal ini diperlukan untuk menghindari kegiatan hacking dan mata mata dari pihak pihak yang mencoba mencari keuntungan atau yang melanggar privasi dari seseorang.
Seperti yang dikemukakan Jan Koum pendiri Whatsapp dalam blog resmi Whatsapp, menyatakan bahwa
Idenya sangat sederhana: ketika Anda mengirimkan sebuah pesan, satu-satunya orang yang dapat membacanya adalah orang atau chat grup yang Anda kirimi pesan. Tidak ada seorangpun yang dapat melihat isi pesan tersebut. Tidak ada penjahat dunia maya. Tidak ada hacker. Tidak ada rezim yang menindas. Bahkan kami. Enkripsi end-to-end membantu menjadikan komunikasi via WhatsApp lebih pribadi - seperti percakapan langsung lewat tatap muka.
Enkripsi end to end diibaratkan sebagai sebuah mata pisau dan memiliki pandangan perspektif dari berbagai sudut pandang berbagai pihak termasuk pemerintah, tergantung bagaimana kita menyikapi dan berpikir mengenai keamanan dan rahasia dari sebuah percakapan tersebut. Karena kita juga tidak ingin sembarang orang mengetahui dan mencuri informasi data pribadi kita seenaknya, terlebih lagi jika itu akan digunakan untuk kegiatan ilegal atau melanggar hukum. Sampai saat ini, enkripsi end to end setidaknya memberikan rasa aman kepada para penggunanya dalam melakukan percakapan di aplikasi Whatsapp.
Itulah Alasan mengapa Whatsapp menjadi aplikasi pesan instant populer di seluruh dunia, selain karena cara penggunaannya yang mudah, tampilan designnya yang simple, juga memiliki sejumlah fitur fitur bagus yang tidak kita temukan pada aplikasi lain pada saat dahulu.
Deedu !
Inspiratif & Edukatif
Thank You For Comment
EmoticonEmoticon